Apa itu berpikir sistematis? Secara umum, Anda berpikir secara holistik. Anda melihat sesuatu dari berbagai sudut dan menemukan hubungan antara bagian yang satu dengan lainnya.
Bisa juga dikatakan bahwa berpikir holistik (sistematis), Anda memulai dengan metode yang rasional dan mengikuti tahap demi tahap langkah yang telah ditetapkan.
Ibarat mengikuti SOP (Standard Operating Procedure), Anda mengikuti langkah demi
langkah sampai Anda mencapai langkah terakhir.
Dalam pemecahan
masalah, tidak semua permasalahan harus dipecahkan dengan berpikir
holistik (sistematis). Persoalan-persoalan sederhana yang hanya membutuhkan
beberapa langkah tindakan tidak membutuhkan pemecahan yang sistematis.
Ada juga masalah yang membutuhkan lebih banyak langkah (tindakan), tetapi tidak harus memerlukan metode pemecahan yang sistemik. Bisa saja permasalahan muncul karena prosedur yang sedang berlaku tidak lagi relevan.
Dengan membuat perubahan minor pada 'Standard Operating Procedure (SOP)', persoalan tersebut sudah dapat dipecahkan dengan mengikuti SOP yang baru.
Namun, kalau ada persoalan yang besar dan persoalan itu berdampak pada keseluruhan organisasi misalnya- ini membutuhkan metode berpikir holistik. Pemecahan yang bersifat analitis tidak cukup.
Ibarat Anda mau menggali sumur dan Anda tidak menemukan air yang bagus, Anda mencoba menggali di tempat lain. Ini disebut berpikir lateral.
Bila Anda terus menggali di lobang yang sama, ini sering disebut berpikir vertikal. Jadi, bila Anda mau berpikir sistematis, pada prinsipnya Anda menerapkan metode berpikir lateral.
Anda memecahkan masalah dengan cara yang berbeda, bukan dengan
teknik yang sama. Anda mencoba cara baru untuk memecahkan
masalah-masalah yang sistemik.
Solusi permasalahan yang
membutuhkan metode sistematis umumnya memperhatikan ide awal dari sebuah
ruang lingkup permasalahan, apa tujuan awal dari pendirian organisasi
yang ada,
bagaimana bagian-bagian dari organisasi itu berkaitan dengan ide awal tersebut, bagaimana struktur organisasi didisain untuk mencapai sasaran organisasi,
budaya perusahaan seperti apa yang diharapkan untuk mencapai sasaran organisasi dan sarana dan prasarana apa yang harus dimiliki perusahaan agar tetap dapat berkompetisi dengan perusahaan lain pada bisnis yang sama. Menjawab isu-isu seperti ini dibutuhkan proses berpikir sistemik.
Dalam konteks organisasi, berpikir holistik berarti mengumpulkan informasi tentang organisasi sebanyak mungkin, khususnya informasi yang berkaitan dengan masalah organisasi.
Dengan terkumpulnya informasi-informasi mengenai organisasi tersebut, dicarilah pendekatan baru untuk memecahkan masalah. Dengan kata lain, metode berpikir lateral diterapkan untuk menemukan opsi solusi pemecahan masalah.
Salah satu pelatihan yang dapat membantu Anda untuk memecahkan masalah dengan metode sistematis adalah pelatihan Thinking with Six Hats. Metode ini ditemukan oleh Edward de Bono dengan judul Six Thinking Hats.
Dengan metode ini, Anda berlatih memikirkan solusi baru dengan metode yang tidak biasa Anda lakukan. Dan yang membuat metode ini menarik, adalah bahwa Anda berpikir setahap demi setahap tanpa banyak melewati perdebatan.
Selain itu, Anda menghemat banyak waktu untuk menemukan solusi permasalahan organisasi Anda tanpa harus menguras banyak energi.
Dari Seminar Berpikir Sistematis ke Jadwal Training
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com