Iklan di Halaman Depan Google
Salah satu cara untuk mempromosikan produk, jasa atau usaha kepada orang lain adalah lewat internet. Internet atau teknologi informasi begitu membantu di zaman sekarang. Hampir semua informasi bisa dicari di internet saat ini.
Apakah Anda butuh transportasi, makanan, atau pembantu untuk bersihin rumah, Anda cukup masuk ke internet. Anda akan menemukan Go-Jek atau Grab untuk transportasi, Go-Food untuk makanan, dan Go-Clean untuk pembantu. Dan dalam hitungan menit, Anda sudah mendapatkan jasa yang Anda butuhkan.
Informasi tentang produk, jasa atau usaha Anda dapat juga ditampikan di internet agar dibeli pengunjung. Namun, mencari produk atau jasa Anda kemungkinan besar tidak semudah mencari Grab, Go-Jek, Go-Food atau Go-Clean.
Yang baru disebut ini sudah punya applikasi sedangkan produk atau jasa
Anda tidak kecuali Anda menaruhnya di applikasi-aplikasi sejenis.
Pertanyaan
umum tentang iklan di internet adalah apakah iklan itu akan dibaca oleh
pengguna internet? Belum tentu. Kalau tidak ada yang membaca sudah
pasti tidak akan ada yang membeli produk atau jasa Anda lewat metode
itu.
Kalau tidak ada yang membeli, berarti tidak ada pemasukan usaha.
Agar usaha tetap eksis, harus ada pemasukan atau ada yang membeli produk
atau jasa Anda.
Untuk mempromosikan produk, jasa atau usaha,
ada yang langsung membuat situs dengan menggunakan jasa pembuat situs.
Dengan membayar jutaan atau belasan juta rupiah, situs Anda dibuat
cantik dan menarik.
Anda bisa senang melihat tampilan situs yang dibuat para webmaster. Namun, apakah situs itu akan tampil di halaman depan google? Belum tentu.
Di dunia internet, tampilan situs yang menarik bukanlah faktor yang
paling penting. Ada beberapa faktor agar situs muncul di halaman pertama
Google dan faktor yang paling penting, pertama, adalah kualitas isi
situs; kedua, isi tersebut 'disukai' oleh Search Engine seperti Google
atau Bing.
Search Engine sudah punya kriteria untuk melirik
situs-situs yang pantas bertengger di halaman pertama atau kedua. Kalau
misalnya, isi situs adalah copian atau curian dari situs lain, jangan
harap situs itu akan dilirik Google.
Halaman situs berisi copian atau curian akan tenggelam di dasar lautan internet yang paling dalam. Isi situs yang disukai oleh Search Engine haruslah orisinil dan isinya harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa mesin. Jadi, sengit persaingan untuk bisa tampil di halaman pertama Google.
Iklan-iklan yang akan dibaca pengguna internet, sudah tentu, adalah iklan-iklan yang ditampilkan di halaman pertama atau kedua. Misalnya kata baju wanita dicari di Google, ada 780.000-an halaman tentang baju wanita yang ditampilkan.
Namun, dari sekian banyak halaman, hanya 10 halaman yang tampil di halaman depan Google. Halaman lain yang jumlahnya ratusan ribu akan berebut di halaman kedua dan seterusnya.
Pengunjung internet sudah jelas akan cenderung melihat di halaman pertama atau kedua. Ia pun masih memilih lagi dari 10 postingan di halaman depan Google.
Pilihan kedua adalah menampilkan iklan beberapa baris di situs yang dikunjungi ribuan orang seperti situs-situs harian surat-kabar.
Soal pengunjung, jumlah pengunjung sudah jelas menjanjikan karena pengunjungnya mungkin ratusan ribu bahkan jutaan orang. Namun, tetap ada pertanyaan, apakah iklan Anda akan dibaca?
Sekalipun iklan muncul di situs yang pengunjungnya ribuan atau jutaan, belum tentu pengunjung mengklik iklan Anda. Anda bisa belajar dari pengalaman Anda sendiri ketika mengunjungi situs harian surat-kabar favorit Anda.
Ketika Anda mengunjungi situs itu, Anda melihat sekilas. Anda hanya mengklik judul yang menarik bagi Anda. Jadi, hal yang sama akan dilakukan pengunjung situs pada iklan Anda.
Cara lain adalah membuat satu halaman khusus tentang produk atau jasa Anda. Anda taruh itu di situs yang pengunjungnya relatif banyak, minimal ribuanlah.
Bila informasi tentang produk dan jasa Anda menarik bagi pengunjung, maka kemungkinan besar akan terjadi transaksi. Ada order.
Sekalipun hanya ribuan pengunjung, sebut saja misalnya 1000 pengunjung per hari, dan ada 1 persen yang mengklik iklan Anda, besar kemungkinan ada order.
Bila yang membeli 0.01 % dari total 1000 pengunjung, berarti Anda mendapatkan satu orang pembeli per hari. Itu sudah cukup pantastis di dunia internet untuk ukuran bisnis yang Anda rintis.
Situs mana yang bisa mempromosikan produk dan jasa Anda di halaman depan Google? Pertama, Anda
bisa melihat rating sebuah situs. Untuk mengetahui apakah sebuah situs
memiliki banyak pengunjung, cukup dengan memasukkan alamat situs itu ke Alexa di kolom Find Website Traffic Statistics.
Setelah
mengetik alamat situs tersebut, Anda klik Find. Alexa akan menampilkan
beberapa data seperti Global Rank, Rank in Indonesia, Bounce Rate, Daily
Page View per Visitors, Daily Time on Site, Search Visit.
Kalau
ada angka di Global Rank- itulah peringkat situs itu di dunia. Kalau
ada data di Rank in Indonesia- itulah peringkat situs itu di Indonesia.
Semakin kecil angka di Global Rank atau Rank di Indonesia semakin baik
posisinya di dua zona tersebut dan semakin banyak pula pengunjungnya.
Dua usaha konsultan pajak (Konsultan Pajak BSD telah menggunakan situs ini kurang lebih tiga tahun. Sudah jelas dia dapat omset yang lumayan hanya dengan menampilkan iklan berisi 400 kata.
Iklan mereka juga tampil di halaman depan Google. Siapa tahu Anda juga mendapat keberuntungan lewat bantuan situs kami. Silahkan Anda coba.
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com
Berlangganan
Putra-Putri-Indonesia.com (Free)