Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Parahyangan (Bandung) mengadakan Seminar Berpikir Sistem hari Sabtu lalu.
Tujuan dari seminar/workshop ini adalah
Untuk mengisi seminar, panitia mengundang beberapa pembicara yang sudah dikenal di masyarakat: Alvin Adam (pembawa acara hiburan dan televisi), Ongky Hojanto (Motivator), Judika Malau (Trainer & Motivator), Derry Holyus Andreas Sakti (Senior Account Manager P&G Indonesia), DR. Ika Mardiah, M.SI (Kepala Balai Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Jawa Barat), Zivanna Letisha Siregar (Putri Indonesia 2008 dan pembawa berita di stasiun televisi nasional).
Panitia membagi acara seminar ke dalam beberapa sesi. Pada sesi pertama,
Judika Malau, sebagai pembicara utama dalam seminar ini, membawa topik
Berpikir Sistem. Pada sesi kedua, talk show tentang berpikir sistem
dimoderasi oleh Zivana Letisha Siregar dengan nara sumber, Derry, Alvin
dan Ibu Ika. Pada sesi ketiga, Ongky Hojanto membawa topik Strategi
Berpikir Sistem dengan mengadopsi Six Thinking Hats-nya Edward de Bono.
Ketiga sesi saling melengkapi. Ada unsur teori, praktek dan informasi
bagaimana impelementasi pola pikir sistem di lapangan.
Banyak hal
yang menarik dari seminar ini. Salah satu adalah soal teori. Pembicara
utama memberikan gagasan bahwa berpikir sistem itu adalah sesuatu yang
alami. Ia mengatakan bahwa dunia dicipta dengan sebuah sistem; bagian
yang satu saling terkait dengan yang lain. Alam semesta ada dalam sebuah
sistem; begitu juga manusia. Segala mahluk yang hidup di dunia ini
eksis dalam sebuah sistem. Bukan itu saja, baik manusia, binatang,
tumbuhan dan mahluk-mahlauk lain ada dalam sebuah sistem; alam eksis
untuk manusia dan manusia eksis untuk Pencipta.
Pembicara pertama menyajikan faktor-faktor yang membuat berpikir sistem itu sulit. Misalnya, para pemikir Yunani kuno seperti Sokrates, Plato dan Aristoteles ikut andil dalam membentuk pola pikir manusia masa kini. Namun, pembicara tersebut tidak hanya menyajikan penyebab sulitnya berpikir sistem, beliau juga menyajikan langkah-langkah berpikir sistem.
Salah satu langkah yang disodorkan adalah kebiasaan membaca buku.
Menurut beliau, memiliki kebiasaan membaca buku membuka potensi untuk
berpikir sistem; pikiran-pikiran berkabut dan tidak sistematis dalam pikiran bisa dibenahi. Kata-kata yang ditulis secara teratur dan rapi termasuk logika dan nilai sastra tulisan bisa merangsang pikiran untuk berpikir secara teratur dan sistematis.
Kedua adalah musik. Menurut beliau, musik kasik khususnya, membantu seseorang untuk berpikir sistem. Semakin baik musik yang didengar semakin besar pula kemungkinan seseorang untuk berpikir sistem. Musik yang digubah oleh komposer besar seperti Johann Sebastian Bach, George Frideric Handel, Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwih Van Beethoven- ini semua dapat merangsang otak untuk berpikir sistematis.
Pembicara masih menuliskan beberapa poin tentang langkah-langkah berpikir sistem dan paparan beliau sangat menarik untuk dipelajari. Langkah apa saja untuk membantu berpikir integral- Anda dapat mengundang beliau memberikan seminar berpikir sistem di instansi atau organisasi Anda atau Anda dapat menghadiri Seminar 'Seven Steps to Systematic Thinking' bila jadwalnya sudah diluncurkan di publik.
Dari Seminar Berpikir Sistem ke Halaman Depan
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com