Apa Rahasia Menjadi Kaya?



Rahasia Menjadi Kaya

Bila Anda ditanya 'Apakah Anda mau kaya?', sangat besar peluang Anda akan menjawab 'ya.' Mungkin Anda tidak berharap menjadi orang kaya dengan kekayaan sebesar Rp10 Miliar. Memiliki uang Rp5 Miliar di bank saja mungkin Anda sudah senang.

Banyak hal menjadi mudah kalau kaya. Urusan dapur tidak menjadi masalah. Gaya hidup bisa sedikit berbeda dari orang kebanyakan. Anda dapat membeli makanan yang berkualitas- mencicipi buah anggur dan apel setiap hari, minum Yoghurt dan mengkonsumsi supplemen yang berkhasiat sangat
bagus.

Anda dapat makan di restoran yang relatif mahal, yang harga per porsi Rp250.000 misalnya.

Kalau Anda kaya, memulai usaha lebih enteng dikerjakan. Ada dana untuk menjalankan operasinya. Anda tidak perlu berpikir panjang untuk menyisihkan uang Rp100 juta.

Kalau gagal, Anda dapat mencoba lagi tanpa terlalu kuatir dari mana modalnya.

Jalan Menuju Orang Kaya

Bagaimana menjadi orang kaya- ini memang tidak mudah. Sekalipun bejibun tips-tips yang ditawarkan di pasar, tidak banyak yang berhasil menerapkannya.

Pepatah kuno mengatakan kerajinan adalah salah satu kuncinya. Siapa yang rajin dia akan kaya. Yang malas hanya bisa bermimpi menjadi orang kaya.

Orang yang mengumpulkan sedikit demi sedikit akan kaya- membeli mas satu gram setiap bulan misalnya.

Bila penghasilan bertambah, uang tidak dihambur-hamburkan; tidak seperti kenalan pebisnis dari Solo, yang membeli properti di mana-mana dan 36 unit mobil termasuk 2 mobil Porsche ketika bisnisnya sukses.

Orang kaya seperti Warren Buffett berani mengambil resiko, tetapi resiko sudah diperhitungkan dengan matang. 'High risk high gain' begitu pepatah orang sukses.

Ini bukan pilihan bagi orang yang hanya doyan berkhayal menjadi orang kaya. 'Worldview' mereka adalah 'low risk high gain,' yang ada hanya dalam alam impian.

Tentu, masih ada cara lain menjadi kaya, yaitu menjadi koruptor, memeras orang lain, mencuri atau apalah namanya yang merupakan turunan dari tindakan mencuri. Diragukan orang seperti ini akan menghuni surga kecuiali bertobat sungguhan.

Rahasia Menjadi Kaya

Saya belum pernah bermimpi menjadi orang kaya. Kalaupun ide itu pernah melintas di pikiran, yang terpikir adalah bagaimana uang itu bisa diinvestasikan. Saya masih berkhayal mau membangun sebuah sekolah unik seperti Plato Academy untuk melatih belasan orang setiap bulan bagimana hidup.

Yang diajarkan adalah beberapa mata pelajaran seperti membaca, berpikir, mengarang, berhitung, berfilsafat, menggunakan alat musik atau bernyanyi dan olah raga.

Siapa Orang Kaya dan Rahasia Menjadi Kaya

Definisi saya tentang orang kaya agak berbeda, yang tidak mudah diterima kebanyakan orang. Inilah ciri-ciri orang kaya menurut saya.

Pertama, orang yang sering berbuat baik. Yang termasuk kelompok ini adalah orang yang menghormati yang lebih tua, tidak mudah marah, tidak mengganggu isteri/suami orang, tidak mengambil milik orang lain, tidak menipu, dan tidak menginginkan milik orang.

Kedua, orang yang selalu dapat memberi. Pemberian tidak selalu dalam bentuk materi. Bisa saja pemberian dalam bentuk tenaga, waktu, pemikiran, atau bantuan sesuai dengan kemampuannya.

Kalau ia menerima anugerah yang banyak, ia dapat memberi bantuan uang kepada orang yang membutuhkan pada saat terdesak tanpa menginterview macam-macam.

Ketiga, orang yang mau membagi-bagi kebenaran. Kalau ia membagikan 'kabar baik' yang menentukan hidup mati seseorang- kekayaan orang ini lebih dari rata-rata menurut saya.

Ketiga orang inilah saya anggap orang kaya- selalu berbuat baik, mau memberi dan rela membagi harta paling berharga dalam hidupnya. Inilah harta yang tidak akan hilang, yang tidak dapat dicuri orang lain dan yang akan tetap ada.

Kalau harta materi apalagi hanya ditumpuk dan tidak diinvestasikan- tidak akan eksis selama-lamanya. Sebanyak apapun uang yang ditangan tidak ada artinya setelah mati.

Baik kalau kombinasi keduanya dalam keseimbangan selama hidup di dunia. Selain dapat membagi harta rohani bisa juga memberikan harta materi, tenaga dan waktu.

Rahasia Menjadi Kaya

Ketika Yesus hidup di dunia, Ia bukan hanya memberi roti hidup dan air hidup, tetapi juga memberi makan ribuan orang, menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati.

Yesus tidak menumpuk harta materi. Tempat untuk perjamuan paskah saja ia pinjam dari orang lain. Keledai yang Ia pakai saat mau masuk ke Jerusalem juga milik orang lain.

Ia berkata, "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."; prinsip yang menyejukkan dan enak didengar, tetapi tidak banyak yang percaya dan mau melakukannya.

Apakah Anda 'orang kaya?' Anda sendirilah yang menjawabnya.

--0--

Bila Anda mendapat pencerahan lewat tulisan ini, silahkan membagikannya kepada kenalan Anda.



Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com