Skandal Seks Calon Pemimpin
Menjelang Pilkada DKI Putaran kedua, apapun akan dilakukan oleh setiap
kubu pasangan calon untuk menjatuhkan lawannya. Apakah itu berupa
gossip, informasi miring, kelemahan karakter, atau kasus-kasus melanggar
hukum yang di-peti-eskan, yang dianggap bisa menjatuhkan lawan, akan
diungkap ke permukaan. Ini mungkin bisa menimpa pada salah seorang calon wakil gubernur
DKI, yang beritanya beredar di internet akhir-akhir ini.
Skandal seks pernah menimpa Senator Gary Hart dari negara
bagian Colorado pada tahun 1987. Saat itu, Gary Hart adalah calon kuat
yang bisa mengalahkan wakil Presiden George Bush, calon Presiden dari
Partai Republik pada saat itu. Hasil survey juga menunjukkan bahwa ia bakal memenangkan pertarungan pemilihan Presiden. Selain itu, Gary Hart ganteng dan kelihatan berkharisma.
Namun,
popularitasnya langsung jatuh gara-gara berita skandal seks dengan
gadis bernama Donna Rice, yang berumur 29 tahun. Di surat kabar, muncul
gambar Donna Rice yang memakai bikini dan duduk di pangkuan Gary Hart di
Bimini. Skandal itu menjadi berita nasional dan menghebohkan rakyat
Amerika Serikat. Akhirnya, Gary Hart mundur dari pertarungan pemilihan
presiden. Gagallah impiannya jadi presiden Amerika Serikat karena
hubungannya dengan gadis, yang bukan isterinya.
Kabar tak sedap yang menimpa salah seorang calon wakil gubernur DKI Jakarta mungkin tidak sedahsyat yang dialami Gary Hart. Tidak ada gambar yang bisa mendukung isu miring tersebut. Hanya informasi-informasi tentang isu itu tersebar di berbagai situs. Informasi miring yang beredar bisa jadi benar; bisa juga tidak benar. Namun, bila calon pemimpin DKI dikaitkan dengan isu-isu miring seperti perselingkuhan, korupsi, penipuan dan yang lain, ini menjadi pertanyaan.
Sudah menjadi hukum alam bahwa kebusukan karakter seorang calon pemimpin
akan terungkap di suatu saat. Kelihatan santun dan sopan tidak selalu
dapat menutupi karakter buruk. Kisah-kisah miring yang fatal pada masa
lalu, bila tidak diselesaikan, bisa muncul kembali, dan menjadi
pembicaraan publik dan akhirnya menjatuhkan calon pemimpin itu sendiri.
Kalau kasus yang menimpa salah satu calon wakil gubernur DKI benar, warga DKI perlu bertanya siapa calon pemimpin yang bersih dari skandal seks, korupsi dan penipuan, dan yang buruk lainnya. Masih ada lagi informasi miring tentang calon wakil gubernur tersebut; calon gubernur itu, menurut informasi yang beredar di internet, meminta artis berinitial DP untuk buka baju (bugil) di salah satu acara yang diadakan oleh organisasi pengusaha yang diketuai oleh cagub tersebut. Artis itu sendiri mengakuinya dalam sebuah acara yang dimoderasi oleh Deddy Corbuzier. Bila informasi ini benar, betapa mencemaskan karakter dari calon wagub DKI ini.
Dibutuhkan karakter yang kuat untuk memimpin Jakarta, yang penuh dengan permasalahan yang kompleks. Bagaimana pemimpin bisa menjadi teladan bagi warga bila para pemimpin mewarisi karakter-karakter yang 'miring?' Karakter tidak gampang dirubah. Bila pemimpin dengan karakter lemah duduk di kursi gubernur atau wakil gubernur, mau jadi apa pemerintahan dan warga DKI? Pantaskah calon pemimpin dengan watak lemah dipilih?
Berat kriteria untuk menjadi calon pemimpin. Oleh sebab itu, perlu berpikir seribu kali kalau mau jadi pejabat publik- Bupati, Gubernur/Wakil Gubernur, atau Presiden. Nasibnya bisa berujung seperti Senator Gary Hart; gugur sebelum memasuki arena pertarungan. (JM)
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com
Berlangganan
Putra-Putri-Indonesia.com (Free)
Menyalahkan Orang Lain: Dari Mana Asal-Usulnya?
Vilal Dijual di Sukabumi