Kementerian Negara, Pemerintah Daerah, DPR dan Pemilihan Umum

PASAL 17-22, UUD RI (AMANDEMEN)



Kementerian Negara

                                  BAB  V
                    KEMENTERIAN NEGARA


                                             Pasal 17
(1) Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara.

(2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden.*)

(3) Setiap menteri  membidangi  urusan tertentu dalam pemerintahan.*)

(4) Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam undang-undang.***)

BAB  VI
 PEMERINTAH DAERAH

                                            Pasal 18
(1) Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia  dibagi  atas  daerah-daerah  provinsi dan  daerah  provinsi  itu  dibagi  atas  kabupaten  dan  Kota,  yang  tiap-tiap  provinsi,  kabupaten,  dan  kota  itu  mempunyai  pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.**  ) 

(2) Pemerintah  daerah  provinsi,  daerah  Kabupaten,  dan  Kota  mengatur  dan  mengurus  sendiri  urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.**)

(3) Pemerintahan  daerah  provinsi,  daerah  kabupaten,  dan  kota  memiliki  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum.** )

(4) Gubernur,   Bupati,   dan   Walikota   masing-masing   sebagai   kepala   pemerintah   daerah   provinsi, kabupaten dan kota dipilih secara demokratis.**)

(5) Pemerintahan  daerah  menjalankan  otonomi  seluas-luasnya,  kecuali  urusan  pemerintahan  yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintahan Pusat.**)

(6) Pemerintahan  daerah  berhak  menetapkan  peraturan daerah  dan  peraturan-peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.** )

(7) Susunan  dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam undang-undang.** )

Kementerian Negara

                                          Pasal 18A
(1) Hubungan  wewenang  antara  pemerintah  pusat  dan  pemerintahan  daerah  provinsi,  kabupaten, dan kota,  atau  provinsi  dan  kabupaten  dan  kota,  diatur  dengan  undang-undang  dengan memperhatikan 
kekhususan dan keragaman daerah.**)

(2) Hubungan  keuangan,  pelayanan  umum,  pemanfaatan  sumber  daya  alam  dan  sumber  daya lainnya antara  pemerintah  pusat  dan  pemerintah  daerah  diatur  dan  dilaksanakan  secara  adil  dan selaras 
berdasarkan undang-undang.** )

                                          Pasal 18B
(1) Negara  mengakui  dan  menghormati  satuan-satuan  pemerin
tahan  daerah  yang        bersifat        khusus     
atau    bersifat   istimewa   yang   diatur dengan undang-undang.**) 5

(2) Negara  mengakui  dan  menghormati  kesatuan-kesatuan  masyarakat  hukum  adat  beserta  hak-hak  tradisionalnya  sepanjang  masih  hidup  dan  sesuai  dengan  perkembangan  masyarakat  dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.** )
                                           

BAB VII
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

                                                       Pasal 19
(1) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui Pemilihan Umum.**)
(2) Susunan Dewan Perwakilan Rakyat diatur dengan undang-undang.**) 
(3) Dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.** )

                                            Pasal 20
(1) Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.*)

(2) Setiap  rancangan  undang-undang  dibahas  oleh  Dewan  Perwakilan  Rakyat  dan  Presiden  untuk mendapat persetujuan bersama.* )

(3) Jika  rancangan  undang-undang  itu  tidak  mendapat  persetujuan  bersama,  rancangan  undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.* )

(4) Presiden  mengesahkan  rancangan  undang-undang  yang  telah  disetujui  bersama  untuk  menjadi undang-undang.* )
(5) Dalam  hal  rancangan  undang-undang  yang  telah  disetujui  bersama  tersebut  tidak  disahkan  oleh Presiden   dalam   waktu   tiga   puluh   hari   semenjak   rancangan   undang-undang   tersebut disetujui,  
rancangan undang-undang tersebut sah menjadi undang-undang dan wajib diundangkan.**)

Kementerian Negara

                                            Pasal 20A
(1) Dewan Perwakilan Rakyat memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.** )

(2) Dalam melaksanakan fungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain Undang-Undang Dasar ini, Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak interplasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.**)

(3) Selain  hak  yang  diatur  dalam  pasal-pasal  lain  Undang-Undang  Dasar  ini,  setiap  anggota  Dewan Perwakilan Rakyat mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat,
serta hak imunitas.** )

(4) Ketentuan  lebih  lanjut  tentang  hak  Dewan  Perwakilan  Rakyat  dan  hak  anggota  Dewan Perwakilan Rakyat diatur dalam undang-undang.** )

                                              Pasal 21
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak mengajukan usul rancangan undang-undang.*)

                                              Pasal 22
(1) Dalam  hal  ihwal  kegentingan  yang  memaksa,  Presiden  berhak  menetapkan  peraturan  pemerintah sebagai pengganti undang-undang.

(2) Peraturan  pemerintah  itu  harus  mendapat  persetujuan  Dewan  Perwakilan  Rakyat  dalam persidangan yang berikut.

(3) Jika tidak mendapat persetujuan, maka peraturan pemerintah itu harus dicabut. 

                                              Pasal 22A
Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pembentukan undang-undang diatur dengan undang-undang.**)

                                              Pasal 22B
Anggota  Dewan  Perwakilan  Rakyat  dapat  diberhentikan  dari  jabatannya,  yang  syarat-syarat  dan  tata caranya diatur dalam undang-undang.**)   

Kementerian Negara

BAB VIIA***)
DEWAN PERWAKILAN DAERAH

                                            Pasal 22C
(1) Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan umum.*** )

(2) Anggota  Dewan  Perwakilan  Daerah  dari  setiap  provinsi  jumlahnya  sama  dan  jumlah  seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.***) 

(3) Dewan Perwakilan Daerah bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.*** )

(4) Susunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Daerah diatur dengan undang-undang.*** ) 6

                                            Pasal 22D
(1) Dewan  Perwakilan  Daerah  dapat  mengajukan  kepada  Dewan  Perwakilan  Rakyat  rancangan  undang-undang  yang  berkaitan  dengan  otonomi  daerah,  hubungan  pusat  dan  daerah,  pembentukan dan pemekaran  serta  penggabungan  daerah,  pengelolaan  sumber daya  alam  dan  sumber  daya  ekonomi lainnya,  serta  perimbangan  keuangan  pusat  dan  daerah,  serta  yang  berkaitan  dengan perimbangan 
keuangan pusat dan daerah.***)

(2) Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah;   hubungan   pusat   dan   daerah;   pembentukan,   pemekaran,   dan   penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan  daerah;  serta  memberikan  pertimbangan    kepada Dewan  Perwakilan  Rakyat  atas  rancangan  undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama.*** )

(3) Dewan Perwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai:  otonomi  daerah,  pembentukan,  pemekaran  dan  penggabungan  daerah,  hubungan  pusat  dan daerah, 
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan  belanja  negara,  pajak,  pendidikan,  dan  agama serta  menyampaikan  hasil  pengawasannya  itu 
kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.*** )

(4) Anggota  Dewan  Perwakilan  Daerah  dapat  diberhentikan  dari  jabatannya,  yang  syarat-syarat  dan  tata caranya diatur dalam undang-undang.***)                                         

BAB VIIB***
PEMILIHAN UMUM

                                                         Pasal 22E

(1) Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.*** )

(2) Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan wakil presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.*** )

(3) Peserta  pemilihan  umum  untuk  memilih  anggota  Dewan  Perwakilan  Rakyat dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah partai politik.*** )

(4) Peserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah adalah perseorangan.*** )

(5) Pemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.***)

(6) Ketentuan lebih lanjut tentang pemilihan umum diatur dengan undang-undang.*** )




*) Perubahan Pertama
**) Perubahan Kedua
***) Perubahan Ketiga
****) Perubahan Keempat


LINK TERKAIT


                                                    


Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com






































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Berlangganan
Putra-Putri-Indonesia.com (Free)

Enter Your E-mail Address
Enter Your First Name (optional)
Then

Don't worry — your e-mail address is totally secure.
I promise to use it only to send you Putra-Putri-Indonesia.com.