Bagaimana merubah pola pikir? Apakah ada jurus maut untuk merubahnya?
Barangkali Anda pernah mendengar bahwa pola pikir mudah dirubah. 'Dalam hitungan detik, Anda bisa berubah,' demikian kata para motivator. Ini adalah rayuan gombal.
Faktanya tidak demikian. Pola pikir tidak bisa dirubah dengan mudah. Pola pikir tidak bisa dirubah dalam hitungan hari, minggu, bulan atau tahun. Bahkan ada kemungkinan pola pikir tidak berubah sampai ajal menjemput.
Tidak ada jimat atau mantera yang bisa merubah pikiran Anda dalam waktu yang sangat singkat. Anda harus membuang ide seperti itu.
Dibutuhkan kerja keras, disiplin dan metode yang benar dan yang paling menentukan adalah faktor x yang bukan dalam kontrol Anda.
Buku Habits of the Mind (Kebiasaan Pikiran)
Yang jelas, ada hal-hal yang harus Anda lakukan bila Anda mau merubah pikiran Anda. Anda harus mengambil inisiatif untuk merubah pola pikir Anda dan berharap agar faktor X itu sering menemani Anda ketika Anda mengambil tekad yang bulat untuk berubah.
Oleh karena masih ada harapan, jangan pernah putus asa untuk berusaha. Selama Anda masih punya keinginan, nafas Anda masih ada dan matahari masih terbit dan langit masih ada di atas kepala Anda, masih ada peluang untuk berubah
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk merubah pola pikir Anda. Pertama, jangan takut bila Anda bersentuhan dengan arus pikiran lain. Apakah itu arus pikiran berbahaya- Anda tidak perlu mengasingkan diri dari arus pikiran itu.
Beragam arus pikiran akan selalu 'mengunjungi' Anda dan hadapilah itu dengan tenang. Bila perlu, bacalah buku-buku yang Anda anggap berbahaya.
Bahkan jangan takut membaca buku tentang Setan. Mengenal musuh lebih baik dari pada tidak mengenalnya sama sekali.
Kedua, usahakan untuk tidak langsung menolak informasi yang bertentangan dengan keyakinan Anda.
Keyakinan dibangun di atas beragam informasi- mulai dari nasihat orang tua, pendidikan di masa kecil, masa remaja, sekolah atau kuliah, kisah-kisah unik dalam hidup Anda, pengalaman-pengalaman mengharukan dan beragam informasi lain termasuk informasi dari para elit agama.
Semua informasi ini akan membentuk arus. Yang tadinya hanya arus-arus yang kecil, lama-lama berkembang menjadi arus yang lebih besar. Arus-arus yang lebih besar akan berkembang menjadi arus yang lebih besar lagi.
Ibarat sungai, arus sungai yang besar berasal dari arus-arus yang kecil yang terbentuk di gunung. Arus-arus yang kecil bersatu membentuk arus yang lebih besar; arus-arus yang lebih besar bersatu membentuk arus yang lebih besar lagi dan seterusnya menjadi arus sungai yang besar. Bila arus sungai sudah besar, arusnya sulit dialihkan.
Kira-kira demikian bagaimana arus pikiran terbentuk. Bila arus pikiran sudah besar, itu sulit dialihkan atau dirubah. Informasi apapun yang 'berkunjung' ke pikiran Anda, umumnya ini tidak banyak mengubah arus pikiran Anda.
Namun, bila Anda sadar sejenak dan memberi peluang untuk pikiran Anda menerima, mengolah dan menganalisa informasi baru yang kelihatannya berlawanan dengan arus pikiran yang sudah Anda terima, ini bisa menjadi benih untuk mengalihkan atau merubah arus pikiran Anda di kemudian hari.
Tergantung pada informasi jenis apa yang Anda terima. Bila Anda menerima arus informasi yang benar, Anda bisa berubah menjadi manusia yang baru; bila informasi buruk yang Anda terima- ini bisa merubah hidup Anda menjadi lebih buruk.
Jadi, berhentilah sejenak, terima, pelajari, selidikilah informasi-informasi baru, khususnya informasi yang telah merubah pola pikir jutaan atau miliaran orang.
Ketiga, bacalah buku-buku terpenting yang telah ditulis di sepanjang sejarah. Di zaman sekarang, sulit menemukan sosok yang senang membaca buku. Orang mungkin membaca, tetapi membaca buku dengan serius dalam suasana yang hening- ini sangat langka.
Rutinitas sering mengasingkan Anda dari suasana yang sangat berharga ini. Jadi, ambillah waktu untuk membaca buku. Jangan Anda tunda.
Banyak buku penting, yang ditulis oleh penulis-penulis hebat, telah merubah umat manusia. Belilah buku-buku itu sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
Salah satu buku yang banyak menginspirasi miliaran umat manusia di sepanjang sejarah adalah Kitab Suci. Namanya saja Kitab Suci. Tidak banyak buku yang dianggap suci.
Hanya ada 4 kitab suci di bawah kolong langit ini. Karena buku-buku itu dianggap suci, baca saja. Anda sendiri akan tahu apa isi kitab-kitab itu.
Jangan takut membaca Kitab Suci apapun sekalipun isi Kitab itu berbeda dengan keyakinan Anda.
Tuhan Yang Maha Esa akan menuntun Anda ke jalan yang benar dan mengingatkan Anda akan jalan yang salah melalui kebenaran yang Anda baca.
Keempat, bergaullah dengan orang-orang yang arus pemikirannya berseberangan dengan Anda. Kita cenderung bergaul dengan orang-orang yang sepaham, sealiran, yang status sosialnya atau yang hobbinya sama dengan kita.
Bergaullah dengan orang-orang yang berbeda dan dengan orang yang berbeda keyakinan dengan Anda. Perhatikanlah apa yang mereka yakini, bagaimana mereka hidup dan bagaimana mereka bertindak. Perhatikan juga kata-kata yang keluar dari mulut mereka dan bagaimana mereka bersikap. Itu menggambarkan warna arus pikiran yang terbentuk dalam pikiran mereka.
Bila Anda pekerja, bergaullah dengan pebisnis; bila Anda pendeta atau pastor, bergaullah dengan para kiyai atau ustad. Bila Anda politisi, bergaullah dengan para dosen.
Anda akan menemukan banyak hal menarik dari pergaulan dengan orang yang berbeda dengan Anda.
---0---
Bila Anda membutuhkan tips-tips lain dan teknik-teknik merubah pola pikir, silahkan menghadiri seminar pola pikir atau membaca buku Habits of the Mind.
Untuk pemesanan buku, hubungi 0813-1141-8800
Link Terkait
Pola Pikir (Kerangka Berpikir) Sebagai Fondasi Seluruh Tindakan Kita
Bagaimana Pola Pikir Terbentuk?
Bagaimana Pola Pikir Berubah?
Faktor X dalam Proses Perubahan Pola Pikir
Tips Merubah Pola Pikir
Mata Kuliah Filsafat: Mungkinkah Dimasukkan ke Kurikulum Mahasiswa
Melatih Pikiran dengan Membaca
Kekuatan Berpikir Negatif (Kritis)
Tips Mengurangi Kebiasaan Mengkritik
Delapan (8) Tips Mencegah Stress Berlebihan
Copyright 2009-2023 putra-putri-indonesia.com